Field Note
kode file : 2/KKN/2011/IAIN Syekh Nurjati Cirebon
informan : Bapak Hartono
lokasi : Dusun Cintapada
waktu/tanggal : 14:00 - 16:00 wib / kamis, 24 februari 2011
Hari ke-dua di lokasi KKN kami mengunjungi dusun Cintapada bersama pak SekDes, kami melakukan wawancara dengan bapak Hartono (kepala dusun), beliau baru menjabat 8 bulan, beliau menjelaskan bahwa beliau belum memiliki SK dari pemerintah Desa Kalapadua. Mayoritas mata pencaharian warga Cintapada adalah pedagang. Sekitar 60% warganya perantau dengan usaha berjualan siomay, 40% lainnya adalah sebagai petani.
Keluahan dari warga Cintapada adalah akses jalan yang menyulitkan warga untuk beraktivitas. Pak Hartono mengharapkan agar pihak pemerintah Desa Kalapadua bisa lebih peduli akan akses jalan yang tidak layak. Selain menceritakan kebutuhan warganya, beliau juga memaparkan dengan menggebu-gebu sejarah Desanya. Konon katanya asal dari kata Kalapadua diambil dari pohon kelapa yang bercabang dua dan letaknya di dusun Cintapada. Cintapada memiliki 3 RT dengan masing-masing RT rata-rata terdiri dari 80 KK dan 60 rumah.
Kebutuhan warga Cintapada sangat urgen, jika jalanan pakai maka akan menunjang pula roda perekonomian warga. Penting untuk diperhatikan oleh warga dusun Cintapada dan pemerintah desa Kalapadua.
Mayoritas warganya merantau, apakah 60 rumah yang ditempati tak berpenghuni?
Khayalan Semangat
Wahai dewi malam, dengarlah suaraku! Aku ingin terbang mengepak di atas cakrawala tanpa batas M...
Bisikan Halus Menyapa
ku rasakan bisikan halus menyapa dengar ku ku rasakan jamahan hangat jemari mentari mem...
Mentari Menyapa
masih ingatkah engkau ketika suatu pagi mentari menyapa embun? betapa riangnya tawa mentari tan...
Rasa Ini
Jika rasa ini salah jangan kau gurat pada batu Tapi tulislah di atas pasir di tepi pantai agar ...
Pujangga Rahasia
bukan keterpaksaan jariku menapaki syairmu karena ada sejuk yang merambat pelan dengan pe...
Gairah Meninggi
Kali ini kepergian senja ku iringi dengan gairah yang meninggi Lambaian tangannya tak membuat...
Bukan Itu
Dada ini serasa penuh tapi bukan karena amarah Otak ini serasa membuncah tapi bukan karena geram...
Sabar Meratapi
Takdir telah meletakan di tanganku cangkir yang berisi empedu dan aku mewajibkan diriku sen...
Gusar
Berat beban telah membungkukkan punggung asaku Aku Kelelahan melewati jalan keinginan yangg...
Memandang
Saat kutatap matamu yang sarat nestapa Kulihat suara-suara bibir dan lidah tajam menyayat Rinti...
semua hal dan kebiasaan yang biasa dirasakan, dialami, dijalani oleh manusia biasa
0 komentar:
Post a Comment