bagi para pencinta tanaman hias..., ada barang bagus lagi neh... bambu pringgodani unik.... bisa dilihat langsung contoh gambarnya
nah disini keunikannya.... (lihat tanda panah merah yah..)
jika berminat silahkan langsung nego sama orangnya hubungi saja ke
nomor SOLDOUT
harga bambu pringgodani unik
IDR: 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
(bisa nego looh.....)
belum termasuk ongkos kirim
dan jika anda benar-benar tertarik dan ingin memilikinya silahkan di pesan saja...
caranya:
hubungi no tersebut diatas, jika deal silahkan transfer sejumlah uang yang sudah di sepakati
ke
SOLDOUT
jika uang sudah di transfer, kirimkan bukti transfer via e-mail:SOLDOUT
setelah kami menerima bukti transfer maka barang siap dikirim.
blog yang isinya bermacam-macam, semoga saja bermanfaat bagi para pengunjung di blog ini
sumber:
http://www.imetklik.tk/2011/07/bambu-pringgodani-unik.html
http://sirhafiz.blogspot.com/2011/07/bambu-pringgodani-unik.html
semua hal dan kebiasaan yang biasa dirasakan, dialami, dijalani oleh manusia biasa
Perjalanan Malam ........ Oleh: Herdy Mulyana
Bangunlah jiwa yang kehilangan arah Tinggalkan sejenak persetubuhanmu yang yang liar Bergegaslah m...
Kemuning
Diantara pesona kembang setaman Kemuning jelita merekahkan kuncup yang menggelayut manja nian Kelopaknya bersinar dihiasi cahaya mentar...
Ach Kau Cin........
Jika rasa ini salah jangan kau gurat pada batu Tapi tulislah di atas pasir di tepi pantai agar se...
WANITA DI UJUNG MALAM oleh Byan Febryan Adiguna
Dia hanya bisa bertanya pada dirinya sendiri, ketika kesadaran itu datang menyelinap. Mengapa pekerjaan ini aku lakukan?. Pekerjaaan in...
KULIHAT MENDUNG DI HARIMU ... oleh Swara Dwipa
saat terdengar kesahmu ... ingin aku menjadi tonggak persandaranmu ... memilah seribu khilaf denga...
Bibirmu Penuh Dusta Tapi Hatimu Tidak
Selaksa alasan pernah kau sodorkan pada baki perunggu nan lalu Sempat juga aku terkesima menghadirkan sedikit ragu Setelah kuurai dalam le...
TAMAT-LAH SUDAH KISAHKU .... oleh:Komunitas Swara Pecinta Kata( Swara Dwipa)
Cuih ... Pahit niat hariku akhir ini Seolah tuk singgah sebentar saja tiada tempat lagi Jangankan ...
Mengapa Ujaranku Seperti Jelaga Yang Menangkap Saf-saf? ......(Tertangkap Di Benakmu) Oleh: Fachroe Anggara
Ku peras jantungku mengkerut Seakan ingin tiada denyut berderit Ku remas hatiku kerucut Seakan ingin hentikan cipta pahit empedu Ku ceng...
Hanya Dingin Yang Mendengar
Hawa dingin merajai kota ini Dinginnya menggigit kalbuku membuat jiwaku menggigil kelu Namun ad...
Terbelenggu
Mengapa hitungan detik ke menit begitu lamban? Sedangkan takdirku mengejar dari belakang Hari i...
Bingkisan Buat Bulan
Kuawali malam dengan melukis snyummu di dataran telaga hatiku Kubingkai dengan rona jingga yang kuraih saat arak berarak dilangit luas Ku...
Patah Oleh: May Scarlet Maryam Dachlan pada 20 Februari 2011 jam 8:29
Ilalangpun hilang terbakar siang Langit memerah dalam perih Seolah merasa yang kurasa Patah sudah asa yang terbentang Putuslah benang ya...
Saat Malam Tiba
Ketika senja pamit undur diri Mega jingga enggan beranjak pergi Dan halimun sibuk menebar pesona d...
Lelah
Berat beban telah membungkukkan punggung asaku Aku Kelelahan melewati jalan keinginan yg berbatu batu Hatiku kini terselimuti oleh hantu2 ...
Lemot?
Terlalu lemahkah getaran rindu yang kutitipkan pada cahaya putri malam? atau sengaja kau lingkup pada tirai hembusan angin.....hingga kau ...
Antara Mimpi Dan Khayalan
Bekas jejak malam masih menggembara Bagaikan burung hantu yg gelisah Aku termenung diantara memanj...
Diriku Penuh Maaf
Dada ini serasa penuh tapi bukan karena amarah Otak ini serasa membuncah tapi bukan karena geram Aku tak mau memainkan pedang api angkara ...
Di Ujung Penantianku
Kasih.... Ketika cahaya lembayung terbangun dari pelukan malam Aku telah penat membaca buku kehidupan Tawaku mulai kering kesadaranku t...
Bayang-Bayang
Malam mulai merekah, gemulai kesadaran telah menyentuh jiwaku yang mendadak gelisah bagai anak panah tajam yag terlihat menggetarkan peras...
Tak Takut lageee.............
Kali ini kepergian senja kuiringi dgn gairah yg meninggi Lambaian tangannya tak membuat airmataku jatuh Dan aku enggan menanyakan mengapa ...
0 komentar:
Post a Comment